Biro Perjalanan Umrah Diduga Melakukan Penipuan, Korbannya Banyak Banget

Biro Perjalanan Umrah Diduga Melakukan Penipuan, Korbannya Banyak Banget
Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol. Teddy Ristiawan. (ANTARA/Dhimas B.P.)

Dengan adanya persoalan ini pun, Zainal mengaku bukan hanya dirinya yang menjadi korban. Dia menduga ada seratus lebih korban dari perusahaan biro perjalanan umrah ini.

Hal itu pun dikuatkan dari keterangan penasihat hukum Zainal, Imam. Dia mengatakan ada juga korban dari perusahaan biro perjalanan umrah ini yang melaporkan ke Polresta Mataram.

"Informasinya banyak lagi korban di Jawa Timur yang melapor ke polisi. Mungkin saja di sana ada kantornya juga," kata Imam.

Imam pun menyampaikan perihal perkembangan dari laporan aduan Prof. Zainal Asikin pada awal Maret 2023 ke Polda NTB tersebut.

Dia mengatakan bahwa laporan aduan sudah mendapatkan tanggapan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB.

Tanggapan yang diberikan dalam bentuk surat panggilan polisi Nomor: B/429/III/RES.1.11/2023/Ditreskrimum, tanggal 16 Maret 2023 itu meminta Prof. Asikin untuk hadir ke hadapan petugas Subdirektorat (Subdit) I Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda NTB.

Dalam surat tersebut meminta Prof. Asikin untuk hadir memenuhi permintaan keterangan pada 20 Maret 2023. (antara/jpnn)


Perusahaan biro perjalanan umrah PT Mahisa Tour & Travel diduga melakukan penipuan kepada sejumlah calon jemaah.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News