Biskuit Bantuan PBB Mengandung Beling
Program Bantuan Makanan Tambahan dari WFP
Senin, 01 Februari 2010 – 10:09 WIB

Biskuit Bantuan PBB Mengandung Beling
Ia menambahkan dari 70 siswa yang makan biskuit saat itu, tiga siswa yang menemukan kawat, beling dan benang dalam biskuit. Benang ditemukan Sanggar Mnune, siswa kelas V, beling ditemukan Astin Mnune siswa kelas V dan kawat ditemukan Yanti Lasfeto, siswa kelas VI. "Saya menganjurkan kepada semua siswa sebelum biskuit dimakan terlebih dahulu harus dipecahkan bentuk lempengan untuk memastikan tidak ada sesuatu dalam biskuit baru dimakan," katanya.
Baca Juga:
Musa Sanam mengaku sudah membuat laporan dan akan memberikan kepada Dinas PPO dan Perwakilan WFP di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk tindaklanjuti. Sebab, temuan benda asing ini sangat membahayakan kesehatan dan mengancam jiwa anak-anak yang mengkonsumsinya.
Dikatakan, siswa SDN Oelekam jumlahnya sebanyak 105 orang. Setiap hari tiap siswa dan guru kelas mendapatkan pembangian biskuit WFP sebanyak satu bungkus untuk dikonsumsi. Terakhir penyaluran bantuan biskuit WFP yang diterima di sekolah tersebut tanggal 5 Januari 2010.
Ketua Komite SDN Oelekam, Sefrit Nau minta Pemkab TTS dan WFP selaku penyalur bantuan agar menyikapi kejadian ini dengan serius karena menyangkut kesehatan maupun keselamatan banyak orang.
SOE- Bantuan makanan tambahan dari lembaga Perserikatan bangsa Bangsa (PBB) melalui World Food Programme (WFP) bikin geger warga. Pasalnya, dalam
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka