Bismillah, Ada Mandat Kiai ke Cak Imin agar Damping Jokowi

Bismillah, Ada Mandat Kiai ke Cak Imin agar Damping Jokowi
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam veranda talk di Istana Negara. Foto: setkab.go.id

“Para ulama berkeyakinan Saudara Abdul Muhaimin Iskandar adalah figur santri yang memahami pemikiran para ulama dan mampu merealisasikan gagasan para ulama tentang pembangunan mental spiritual serta gagasan revolusi mental,” ujarnya.

Para kiai di Jateng pun meyakini figur Cak Imin jika kelak menjadi RI 2 mampu membawa aspirasi para santri dan ulama. Bahkan, para kiai optimistis bahwa jika kelak duet Jokowi-Cak Imin memimpin akan mampu mewujudkan Indonesia sebagai baldatun thoyyibatun wa rabbun ghaffur.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, para ulama memutuskan memberikan perintah dan mandat penuh kepada Muhaimin Iskandar untuk terus berjuang mencalonkan diri sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo dan kemudian terpilih pada Pemilu 2019; sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019 - 2024,” ucap Kiai Hanif.

KH Muhammad Adnan dalam kesempatan itu menambahkan, Cak Imin sudah membuktikan prestasinya bagi nahdiyin ataupun PKB. Selain itu, PKB dan nahdiyin punya andil penting dalam memenangkan Jokowi di Pilpres 2014.

“Jokowi menang pun tak terlepas dari kontribusi PKB dan NU,” ujarnya. “Dan yang paham dan bisa bantu Jokowi soal itu (revolusi mental, red) ya Muhaimin Iskandar, beliau lahir dari rahim pesantren, plus punya pengalaman mumpuni di bidang legislatif dan eksekutif,” sebutnya.(jpg/jpnn)    


Ratusan kiai Nahdatul Ulama (NU) sekaligus para pengasuh pondok pesantren di Jateng menggelar halaqah guna mendorong Cak Imin menjadi cawapres bagi Jokowi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News