Bobol 12 Mesin ATM, Irsyad Gondol Uang Sebesar Rp 327 Juta

Bobol 12 Mesin ATM, Irsyad Gondol Uang Sebesar Rp 327 Juta
Irsyad (baju orange) digiring dua personel Ditreskrimum Polda Sumsel jelang ekspose, kemarin. Foto: Kris/Sumatera Ekspres

jpnn.com, PALEMBANG - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembobolan 12 mesin ATM Bank Mandiri di Palembang, Sumatera Selatan.

Irsyad, 30, pelakunya juga berhasil diringkus. Pelaku yang merupakan teknisi vendor bank bersangkutan berhasil membawa kabur uang runai sebesar Rp327 juta lebih.

Disebut kasus penggelapan, tapi sebenarnya sama saja dengan pencurian atau pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM).

Hanya yang membedakan, jika pembobolan dilakukan bandit, yang ini pelakunya teknisi yang memang paham tentang seluk beluk mesin ATM.

Tersangkanya warga Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang itu dijemput paksa jajaran Unit 4 Subdit III (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Rabu (1/8), pukul 20.30 WIB. Penangkapan tak jauh dari rumahnya.

“Tersangka kami tangkap karena melakukan penggelapan uang yang ada di mesin ATM Bank Mandiri. Dia melakukannya saat melakukan perawatan mesin ATM tersebut,” jelas Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara Jaya seperti dilansir Sumeks.co.id (Jawa Pos Group) hari ini.

Rupanya, uang yang jumlah pastinya sebanyak Rp 327.350.000 bukan diambilnya dari satu mesin. Tapi 12 mesin ATM sasarannya.

Lokasinya tersebar. Mulai dari ATM Mandiri di Supermarket Cemerlang Km 12, Minimarket Alfamart Talang Kelapa, Toko Ri-Mart di Jl Demang Lebar Daun, dan di SPBU di Jl Kol H Barlian.

Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembobolan 12 mesin ATM Bank Mandiri di Palembang, Sumatera Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News