Bocah Perokok Segera Dicek Kesehatan
Rabu, 14 Maret 2012 – 13:18 WIB
Akhirnya,sambung Adliati ketika si anak memilih merokok orang tua tidak bisa melarang. Bahkan, si anak cenderung melawan orang tua jika kemauannya membeli rokok tidak dituruti orang tua. Faktor kedua, lingkungan yang tidak terbendung. Ketika si anak bergaul dengan orang di sekelilingnya.
Dan melihat banyak orang dewasa di sekelilingnya yang pada merokok, maka boleh jadi ada keinginan untuk mencoba-coba. Ini karena sifat anak yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru atau asing bagi mereka.
Faktor selanjutnya,sambung wanita berkerudung ini karena bebasnya orang membeli rokok."Penjualan rokok yang menjamur dan merajalela memberi kemudahan bagi perokok aktif untuk terus membeli dan membeli. Ini jelas membuat psikologi si anak jadi ikut-ikutan,"prihatinnya seraya berharap agar hal ini menjadi perhatian bagi orang tua dan masyarakat. Baginya, menjaga masa depan anak untuk menjadi yang terbaik merupakan tanggung jawab orang tua dan masyarakat yang tidak boleh ditinggalkan. (fkr)
SUKABUMI-- Munculnya bocah perokok, Hadi Ilham (8) asal Kampung Karawang Girang Desa Karawang Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi telah mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Komisioner Nonaktif Bawaslu Medan Dituntut 2 Tahun Penjara
- 42 Balita Keracunan Makanan Tambahan, Polisi Turun Tangan
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Bos Penadah Emas Hasil Tambang Ilegal di Kuansing Ditangkap, Sehari Bisa Tampung Sebegini
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia