Bocoran Dekorasi Pelaminan Pernikahan Kahiyang Ayu

Bocoran Dekorasi Pelaminan Pernikahan Kahiyang Ayu
Ranu menunjukkan konsep penataan ruang dan pelaminan Kahiyang Ayu. Foto: SILVESTER KURNIAWAN/RADAR SOLOJPNN.com

Penempatan gebyok (Kudus/Jepara) asli untuk menguatkan nuansa jawa yang banyak didominasi unsur kayu, serta dimaksimalkan pemberian pewayangan dengan menghadirkan tokoh Kamajaya dan Kamaratih sebagai simbol kesetiaan suami istri.

"Hiasan bunga-bunga asli juga dipasang di pelaminan. Yakni daun-daun melati tergantung, bunga casablanca, hingga tulip. Nanti juga ada dua panggung gamelan di dalam gedung utama dan luar gedung," ungkap Ranu.

Konsep Jawa klasik akan dibagi dalam tiga lokasi. Yakni di dalam gedung, teras, dan tenda tamu. Ranu tak menemukan kesulitan dalam penataan karena selalu berkoordinasi dengan Gibran sejak empat bulan lalu.

“Karena dulu juga menangani nikahan Mas Gibran, jadi kami sudah tahu taste keluarga presiden. Nah, dari situ kami buat konsep awal, keluarga pun cocok. Tapi, untuk menentukan detailnya perlu waktu cukup panjang,” tuturnya.

Untuk memulai proses dekorasi, Ranu diberikan waktu selama dua hari. Yakni 5-6 November.

Meski tergolong lebih singkat dari pernikahan Gibran-Selvi, dia optimistis bisa merampungkan tepat waktu.

(jpnn/rs/ves/bay/JPR)

Asmoro Decoration yang dipercaya menata pelaminan akan menggunakan konsep budaya Jawa yang dipadukan pewayangan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News