Boediono Paling Berkeringat, Wiranto Paling Sering Ngopi
Rabu, 24 Juni 2009 – 08:01 WIB
Secara umum, debat cawapres berlangsung lebih hidup dibandingkan debat Pilpres sebelumnya. Setiap cawapres bisa memberikan tanggapan. Moderator pun lebih leluasa dalam menyampaikan pertanyaaan tanggapan.
Namun, tetap saja ada kekurangan. Direktur Eksekutif Cetro Hadar Navis Gumay menyatakan, jeda iklan dalam debat cawapres terlalu sering. Padahal, debat Pilpres menggunakan APBN. "Iklan itu cukup di awal dan di akhir saja. Demi memperkuat substansi debatnya," kata Hadar.
Sementara anggota KPU I Gusti Putu Artha juga menyatakan ada perubahan positif dalam debat. Namun, tetap saja, ada kekurangan. Seperti halnya posisi para calon. KPU meminta agar dibuat setting setengah melingkar. Namun, tetap saja dibuat sejajar. "Tetap akan ada evaluasi atas debat ini," kata Putu. (bay)
JAKARTA - Debat Pilpres 2009 yang menghadirkan tiga calon wakil presiden berlangsung malam tadi. Di balik proses debat yang berlangsung, kegiatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang