Bolehkah Prajurit Wanita Berjilbab? Ini Jawaban Panglima TNI
jpnn.com - JAKARTA - Belakangan ini muncul wacana agar prajurit wanita TNI mengenakan jilbab. Namun, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo masih enggan membahas wacana itu.
"Ya, saya kan baru masuk. Masih saya bicarakan lagi ya," ucapnya menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri open house Idul Fitri di kediaman Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta, di Jakarta, Jumat (17/7).
Ia menegaskan, untuk saat ini ia mendahulukan masalah-masalah yang lebih strategis.
"Sifat yang strategis dulu yang saya kerjakan, yang kecil-kecil itu enggak usah dulu (dibicarakan)," tegasnya.
Ia menambahkan, saat ini program yang ia fokuskan adalah melanjutkan program Panglima TNI yang lalu.
Wacana mengizinkan prajurit wanita mengenakan jilbab muncul di ujung masa jabatan Panglima terdahulu, Jenderal TNI Moeldoko.
Moeldoko sendiri pernah mengatakan, prajurit wanita TNI diperbolehkan memakai jilbab saat dinas hanya ketika mereka bertugas di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, di mana syariat Islam diberlakukan. (ald/RMOL)
JAKARTA - Belakangan ini muncul wacana agar prajurit wanita TNI mengenakan jilbab. Namun, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo masih enggan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim BTB BAZNAS Bantu Korban Terdampak Gempa Bumi di Garut
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- Dua Kapal Perang TNI AL Mengasah Naluri Tempur di Perairan Selat Rupat
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Dina Hidayana: Political Gastronomy Harus jadi Landasan Program Makan Siang Gratis
- Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri