Bom Beruntun Guncang Pakistan
39 Tewas dan Ratusan Luka, Taliban Bantah Tanggung Jawab
Senin, 13 Juni 2011 – 08:43 WIB
Tayangan televisi memperlihatkan sejumlah ambulans bergegas ke lokasi setelah ledakan terjadi. Mobil-mobil ambulans itu segera mengevakuasi korban luka dan tewas.
"Saya sedang memarkir mobil di dekat hotel ketika terjadi ledakan yang pertama. Saya bergegas untuk melihat dan mencari tahu sumber ledakan. Tapi, sesaat kemudian, terjadi ledakan dahsyat kedua," ujar Safiullah Mehsud, seorang wartawan lokal, kepada Agence France-Presse.
Mehsud terluka di bagian kepala dan kaki. Dia bertutur bahwa tubuhnya sempat terempas ke udara karena saking hebatnya ledakan. Selanjutnya, dia jatuh tak sadarkan diri.
Kelompok militan Taliban, yang berjanji akan menuntut balas kematian Osama bin Laden, membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka menegaskan bahwa target serangan Taliban hanya pemerintah dan militer.
PESHAWAR - Banjir darah sepertinya tidak pernah henti mendera Pakistan. Dua ledakan hebat mengguncang Peshawar, barat laut Pakistan, kemarin (12/6).
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika