Bom Beruntun Guncang Pakistan

39 Tewas dan Ratusan Luka, Taliban Bantah Tanggung Jawab

Bom Beruntun Guncang Pakistan
Bom Beruntun Guncang Pakistan
PESHAWAR - Banjir darah sepertinya tidak pernah henti mendera Pakistan. Dua ledakan hebat mengguncang Peshawar, barat laut Pakistan, kemarin (12/6). Sedikitnya, 39 orang tewas  dan ratusan lainnya terluka dalam insiden tersebut. Taliban membantah bertanggung jawab terhadap serangan bom di sebuah pasar yang ramai pengunjung itu.

Serangan bom tersebut menjadi salah satu insiden yang terburuk dan paling mematikan di Pakistan sejak tewasnya pemimpin Al Qaeda Osama Bin Laden di tangan pasukan khusus Angkatan Laut AS bulan lalu. Lokasi yang menjadi target serangan itu berada di Distrik Super Market Khyber. Di lokasi tersebut, terdapat hotel, pertokoan, dan asrama mahasiswa.

Ledakan yang pertama mengguncang dini hari kemarin. Insiden tersebut langsung memancing aksi para penjarah. Sejumlah tim penyelamat segera datang ke lokasi kejadian. Ketika lokasi ledakan itu dipenuhi orang, ledakan kedua pun terjadi beberapa saat kemudian. Kekuatan bom yang kedua jauh lebih hebat dan terdengar hingga radius puluhan kilometer.

"Korban tewas akhirnya berjumlah 39 orang setelah empat orang yang luka parah mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit," tutur Ijaz Khan, seorang polisi senior setempat, kepada Agence France-Presse. Dia menuturkan  bahwa ledakan kedua terjadi hanya berselang empat menit dari ledakan yang pertama. "Ledakan yang pertama relatif lebih  kecil kekuatannya. Tapi, saat orang-orang berkumpul dan mendekat di sekitar lokasi, ledakan kedua yang benar-benar dahsyat terjadi," tambahnya.

PESHAWAR - Banjir darah sepertinya tidak pernah henti mendera Pakistan. Dua ledakan hebat mengguncang Peshawar, barat laut Pakistan, kemarin (12/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News