Bom Bunuh Diri Tewaskan 27 Orang
Selasa, 07 Oktober 2008 – 10:55 WIB
Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapakse mengutuk serangan tersebut. "Rupanya, pemberontak terus berusaha menimbulkan kekacauan," katanya.
Baca Juga:
Terpisah, juru bicara militer Sri Lanka Udaya Nanayakkara memastikan bahwa LTTE berada di balik bom bunuh diri tersebut. "Lokasi ledakan hanya 2 km dari markas mereka di Kilinochi," ujarnya.
Kilinochi adalah wilayah yang selama ini dikuasai LTTE. Pada 1972, LTTE mengawali pemberontakan terhadap pemerintah dan meminta hak otonomi di Kilinochi. Empat tahun berselang, permintaan itu berkembang menjadi negara terpisah dari Sri Lanka. Kilinochi juga menjadi lokasi pertemuan jika LTTE mendatangkan perwakilan asing dan mediator perdamaian.
Sejak itu, LTTE terus-menerus terlibat konflik dengan pemerintah. Keduanya sepakat menandatangani gencatan bersenjata pada 2006. Tapi, awal Januari, pemerintah membatalkannya. Mereka kemudian meningkatkan perburuan terhadap anggota LTTE. Hingga kini, ada 7.196 anggota LTTE yang tewas. Sementara dari pemerintah, 704 tentara dilaporkan gugur dalam pertempuran melawan pemberontak. (AFP/any/ttg)
KOLOMBO - Bom bunuh diri mengoyak kantor partai oposisi, Partai Nasional Bersatu (UNP), di Anuradhapura, Sri Lanka, kemarin (6/10). Sedikitnya 27
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina