Bongkar Perjokian Bertarif Rp 150 Juta
Saat Seleksi Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran UMM


Setelah menghubungi polisi, panitia akhirnya mulai bertindak. Hasilnya, 31 peserta diduga terlibat perjokian. Satu per satu dikeluarkan satpam dari kelas. ''Kami panggil mereka ke kantor untuk dimintai keterangan,'' tuturnya.


Di dalam saku baju mereka, tambah dia, ditemukan ponsel yang dimodifikasi untuk berkomunikasi. Itu dilakukan agar aksi mereka sulit dideteksi pengawas ruang. Bahkan, ada pelaku yang menggunakan alat komunikasi rakitan yang dikemas dengan bungkus penghapus. ''Mereka didukung teknologi yang lumayan canggih. Bahkan, pakaian mereka didesain khusus,'' paparnya.


Muhadjir mengungkapkan, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam pelaksanaan tes. Terungkapnya perjokian itu dinilai mencoreng dan menghancurkan citra dunia pendidikan di negeri ini. ''Itu pelajaran berharga bagi kami,'' tegasnya. (im/jpnn/c18/dwi)
MALANG - Wajah dunia pendidikan di Malang tercoreng. Sebab, pelaksanaan tes seleksi penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran Universitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum