Boris Yeltsin Disimbolkan Bendera, Kruschev Seni Kubisme

Berziarah di Novodevichye, ’’Rumah Masa Depan’’ Paling Artistik di Dunia

Boris Yeltsin Disimbolkan Bendera, Kruschev Seni Kubisme
Makam Boris Yeltsin. Foto: Don Kardono.

Tokoh-tokoh popular dari berbagai profesi dimakamkan di sini. Saya tidak tahu, apakah ini disebut Taman Makam Pahlawan, atau Taman Makam Selebriti. Ada jenderal dengan pakaian lengkap, ada politisi, agen KGB terkenal, sutradara film, artis terkenal, penari balet, penulis, komedian bertopi polka, musikus dengan biola, diplomat berkacamata, akademisi, ilmuwan peraih nobel, intelektual, arsitek, olahragawan, pujangga, jurnalis, pelukis, pematung, sampai presiden dan istri presiden. Lengkap, bukan seperti korban perang yang seragam.

Mungkin, password-nya ’’tokoh terkenal’’ yang pernah berjasa besar buat bangsa Rusia dan Uni Soviet.

Dari pintu masuk berjalan lurus di tengah-tengah makam itu, nanti akan bertemu koridor besar, belok ke kiri, akan menemukan batu tiga warna yang diukir mirip seperti bendera yang sedang melambai. Di sekeliling nisan itu masih banyak bunga mawar beraneka warna. Itulah, makam mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin (1931-2007).

Dari tempat disemayamkan Yeltsin, Presiden Pertama Rusia setelah berubah menjadi Negara Federasi, 1991-1999 itu, terus ke sayap kiri akan bertemu patung perempuan dari bahan metal berwarna hitam, yang dikelilingi taman indah, dan abu tokoh lain yang dikremasi. Perempuan itu adalah Raisa Gorbachev (1932-1999), istri mantan presiden Mikhail Gorbachev, yang amat terkenal di penjuru dunia setelah menggulirkan ide glasnost dan perestroika itu.

Dalam teori humanisme dari filsuf manapun, di zaman apapun, cerita kematian dan taman makam itu selalu bernuansa kepedihan. Rasa duka cita itu, dilukis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News