Bos Lion Air Ogah Tanggapi Anak Buah Prabowo

Bos Lion Air Ogah Tanggapi Anak Buah Prabowo
Ilustrasi. Foto : dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Mohammad Nizar Zahro menyatakan kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan agar memberi sanksi berupa pengurangan rute penerbangan kepada maskapai Lion Air. Hal ini menyusul ditangkapnya sejumlah orang yang diduga kru dari maskapai penerbangan itu oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) beberapa waktu lalu.

Saat ditanya mengenai pernyataan tersebut anak buah Prabowo Subianto itu, Direktur Umum PT. Lion Air, Edwart Sirait memilih mengunci mulut rapat-rapat. "No comment," cetusnya di Lion Tower, pada Rabu, (23/12).

Pihak Lion Air, kata Edwart tidak mau menanggapi penyataan-pernyataan miring tentang maskapai lambang singa merah itu. Dia menegaskan, pihaknya lebih baik berbenah untuk memberikan pelayanan baik kepada publik.

Kepada awak media, Edwart menuturkan tidak ingin energinya habis dengan pernyataan-pernyataan sang legeslatif. "Urusan kami saat ini hanya meluruskan status ketiga orang yang ditangkap BNN. Masalah aturan, nanti saja," cetusnya.

Sebelumnya, BNN berhasil menciduk sebanyak tiga orang yang diduga sebagai awak maskapai Lion Air. Menanggapi tudingan miring itu pihak Lion Air lantas menggelar konferensi pers terkait kejelasan status mereka.

Edwart menegaskan bahwa kedua pramugara Muhamad Taufan (23) dan pramugari Syifa Ranida (20) yang diciduk BNN sudah dipecat pertanggal 5 Desember 2015. Sementara kopilot Sandi Haryadi, dijelaskannya masih dalam status pendidikan. (Mg4/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Mohammad Nizar Zahro menyatakan kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News