Bos Warung Makan Tidak Terima Cintanya Diputus Janda, Terdengar Teriakan dari Dapur

Bos Warung Makan Tidak Terima Cintanya Diputus Janda, Terdengar Teriakan dari Dapur
Kapolsek Gianyar Kompol Ketut Suastika (kanan) menginterogasi pelaku penganiayaan pacar, Jumat (28/8). Foto: Istimewa/Radar Bali

jpnn.com, GIANYAR - Tidak terima hubungan cintanya diputus seorang janda beranak, bos warung makan bernama Aditya tega melakukan penganiayaan.

Sang pacar yang berinisial DH, dilempar menggunakan pisau, hingga mengenai jari telunjuk hingga putus. Prahara asmara keduanya sebetulnya sudah berlangsung cukup lama.

Pada 11 Juni 2020 pukul 13.30, pelaku dan korban berada di warung makan di Jalan Tukad Melangit  Kelurahan Samplangan, Kecamatan Gianyar. Keduanya berada di dalam dapur.

Ternyata, DH bekerja di tempat warung makan milik Aditya. Kala itu mereka berdua bersama-sama mempersiapkan barang dagangan.

Pelaku Aditya memotong daging untuk membuat sate mempergunakan pisau. Sedangkan, korban dapat bagian menusuk daging sate.

Di sela kesibukan, pelaku bertanya kepada korban mengenai kejelasan hubungan asmara mereka. Korban DH pun menjawab sebaiknya pisah saja.

DH beralasan, salah satu anak korban tidak setuju bila ia menjalin asmara dengan pelaku. Mendengar kata-kata korban, pelaku langsung emosi. Spontan, pelaku melempar pisau yang digunakan untuk memotong daging ke arah korban.

Lemparan pisau itu mengenai jari telunjuk korban, hingga putus. Melihat ceceran darah, pelaku malah meninggalkan korban. Ia kabur.

Tidak terima hubungan cintanya diputus seorang janda beranak, bos warung makan melakukan perbuatan terlarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News