BPIP Ajak Masyarakat jadi Pahlawan Masa Kini dengan Bangga Terhadap Produk & Budaya Lokal

BPIP Ajak Masyarakat jadi Pahlawan Masa Kini dengan Bangga Terhadap Produk & Budaya Lokal
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo (tengah) bersama Kartika yang merupakan sejarawan dari Universitas Padjajaran menjadi narasumber dalam Dialog Forum Publik dengan tema 'Mengenal Pahlawan Masa Kini dan Perjuangannya' di TVRI Jawa Barat, pada Kamis (10/11). Foto: Dokumentasi Humas BPIP

Artinya, lanjut Benny menjelaskan, bangsa-bangsa bersatu, menciptakan suatu poros kekuatan baru, menyeimbangkan blok barat dan blok timur.

"Seperti sekarang, G20, di mana Indonesia sebagai presidennya, dan disoroti sebagai penjaga perdamaian dunia di tengah ketidakpastian ini," kata Benny yang juga seorang rohaniwan Katolik itu.

Karena itu, kata Benny lagi, dengan mendukung suksesnya G20 juga merupakan bentuk sikap kepahlawanan.

Benny juga menyatakan bahwa anak muda dapat meneruskan perjuangan para pahlawan lewat sosial media.

"Saat ini perang dengan media sosial, artinya perang teknologi. Gunakan media sosial untuk menumbuhkan perasaan cinta dan bangga terhadap kekuatan lokal Indonesia. Itulah mewarisi api perjuangan, bukan hanya abunya," tandasnya.

Kartika, sejarawan dari Universitas Padjajaran pun menambahkan bahwa Kota Bandung adalah pusat intelektual dan budaya, serta tempat lahirnya semangat kemerdekaan.

"Bung Karno belajar di Bandung dan memulai perjuangannya di Bandung, salah satunya lewat pledoinya, Indonesia Menggugat, yang dibacakannya pada tanggal 18 Agustus 1930," jelasnya.

Menurutnya, salah satu tindakan anak muda untuk menjadi role model atau pahlawan masa kini adalah mencintai budaya lokal.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengajak masyarakat menjadi pahlawan masa kini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News