BPLS Minta Komitmen Keluarga Bakrie Dihargai
Jumat, 08 Juni 2012 – 04:04 WIB
Ia menambahkan, perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV) di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menjadi semacam prasasti bagi para korban peristiwa lumpur Sidoarjo itu akan semakin baik ketika semua proses jual-beli dan penyerahan sertifikat kepada warga telah selesai.
"Mengingat dunia baru dan harapan baru yang dibangun keluarga Bakrie untuk korban lumpur dilihat begitu baik, baik dari sisi sosial kemasyarakatan maupun konstruksi bangunan yang ada di perumahan," kata Khusairi.
Diwawancarai terpisah, mantan anggota Tim Pengawas Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (TP2LS) Bambang Wuryanto, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (7/6), mengatakan, yang terpenting saat ini adalah bagaimana upaya menyelamatkan warga yang terkena dampak bencana lumpur Sidoarjo.
Bambang menjelaskan, dalam rekomendasinya, TP2LS pernah menyampaikan bahwa pemerintah perlu menangani upaya relokasi infrastruktur yang terkena dampak luapan lumpur panas. Relokasi itu bertujuan menggantikan infrastruktur lama yang tidak lagi bisa dipakai akibat terendam lumpur Sidoarjo.
JAKARTA - Kepala Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Achmad Khusairi mengatakan, semua pihak harusnya memberikan apresiasi terhadap
BERITA TERKAIT
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut