BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac, Seberapa Cepat Herd Immunity Bisa Tercapai?

"Ya bukan herd immunity-nya yang selesai, vaksinasinya mungkin bisa selesai. Herd immunity menjadi tingkatan lain dari vaksinasi."
Vaksinasi akan membantu Tenaga Kesehatan
Siti Nadia Tarmizi, seorang pejabat kementerian kesehatan, mengatakan kepada Reuters jika izin yang dikeluarkan oleh BPOM "akan sangat membantu pekerja medis sebagai garda terdepan dalam melawan COVID-19. Vaksin ini akan melindungi mereka dan mengurangi kematian tenaga kesehatan."
Ia menyebut lebih dari 500 orang tenaga kesehatan telah meninggal dunia akibat COVID-19.
Sementara angka kematian telah mencapai lebih dari 24.000 kematian dari 836.700 kasus COVID-19, lebih dari sepersepuluh dari angka kematian tersebut terjadi dalam dua minggu terakhir.
Sekitar 1,3 juta orang yang bekerja di garis depan, seperti tenaga kesehatan, akan menjadi kelompok pertama penerima vaksin.
Namun, seiring upaya untuk menghidupkan kembali ekonominya, Indonesia berencana untuk memprioritaskan pekerja yang lebih muda daripada lansia yang rentan seperti yang telah dilakukan oleh banyak negara.
Sebelum BPOM mengumumkan izin edar darurat Sinovac, Jumat (08/01) pekan lalu Majelis Ulama Indonesia telah menyatakan vaksin tersebut "suci dan halal".
Tetapi tak sedikit tenaga kesehatan yang meragukannya, terutama karena ini adalah kampanye internasional besar pertama vaksin Sinovac.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memberikan persetujuan penggunaan darurat vaksin COVID-19 dari Sinovac Biotech pada Senin (11/01), menjadikan Indonesia negara pertama di luar China yang akan menggunakan vaksin ini
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Ini Makanan Mengandung Boraks Temuan BPOM Rejang Lebong