BPOM Terkesan Mendukung Produk Galon Sekali Pakai, WALHI Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Juru Kampanye Perkotaan WALHI Abdul Ghofar mengkritik pemerintah yang seakan memberikan dukungan bagi perkembangan galon sekali pakai di Indonesia.
Hal tersebut terlihat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang gencar mengkampanyekan isu kandungan BPA dalam galon isi ulang.
Padahal setiap galon isi ulang telah melewati serangkaian tes dan standarisasi yang dilakukan lembata terkait sebelum digunakan untuk mengemas air minum dan diedarkan ke masyarakat.
Ghofar menilai, dorongan tersebut justru berbanding terbalik dengan rencana pemerintah untuk memerangi sampah plastik.
"Menurut kami narasi bahwa galon sekali pakai higienis itu aman dan yang lain tidak itu enggak tepat ya. Saya juga sempet memberikan statement di Walhi dan aliansi Zero Waste Indonesia yang melihat bahwa penggunaan galon guna ulang merk apa pun itu ya aman," kata Ghofar di Jakarta.
Dia mengatakan, galon isi ulang telah melewati prosedur yang aman mulai dari pembersihan dan standarisasi serta hal-hal lain guna memastikan keamanan.
Dia melanjutkan, penggunaan galon guna ulang juga sejalan dengan semangat pemerintah untuk mengurangi 30 persen sampah nasional pada 2025.
Dia mengaku mengamati adanya pembentukan opini oleh oknum tidak bertanggung jawab hingga menggunakan lembaga pemerintah sampai menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
Walhi mengatakan galon isi ulang telah melewati prosedur yang aman mulai dari pembersihan dan standarisasi serta hal-hal lain guna memastikan keamanan
- Pemilu 2024: Kemunduran Demokrasi dan Ancaman Masa Depan Agenda Kerakyatan
- Ganjar Datangi WALHI untuk Berdiskusi, Hasilnya Seide soal Hilirisasi Rempah-Rempah
- Berdiskusi dengan Ganjar, Direktur WALHI Sebut Demokrasi Sakit Berefek ke Lingkungan
- Malam-Malam Ganjar Datangi Kantor WALHI, Ada Rekomendasi soal Salah Kelola SDA
- Bantah Klaim Gibran soal Food Estate, WALHI: yang Ada Justru Kegagalan
- Aktivis Lingkungan Sebut Kemasan Plastik Sekali Pakai Timbulkan Masalah Baru