Brigadir Budi Santoso, Polisi Menyambi Seniman Besi Bekas dengan Karya Jempolan

Brigadir Budi Santoso, Polisi Menyambi Seniman Besi Bekas dengan Karya Jempolan
Brigadir Budi Santoso di atas patung kuda karyanya yang dibuat dari besi bekas. Foto: Jawa Pos Radar Semarang

Sedangkan patung besi ayam Kip Zonder Kop diikutkan pameran di Kota Lama pada Juni 2017 lalu. “Yang patung ayam Kip Zonder Kop ini menarik perhatian juga, sampai ada orang asing dari Belanda yang naksir patung ini. Dari penerjemah pameran bilang, dia (orang asing) senang dengan patung ini, cuma gak berani nawar," ucapnya sambil tersenyum.

Selain di TBRS dan Kota Lama, patung kuda dan singa juga dipamerkan di Sam Poo Kong Semarang Barat. Patung tersebut dibawa dari rumah menuju tempat pameran menggunakan mobil pribadinya.

"Saya naikkan mobil pikap. Di Sam Poo Kong malah mendapat kontribusi buat menarik pengunjung," ujarnya.

Selain buat koleksi, patung-patung dari rongsokan besi tersebut juga dilirik banyak orang. Terbukti, patung peniti yang dibuatnya dibeli seorang kolektor asal Magelang.

Sedangkan patung alien dibeli oleh warga Surabaya. "Patung Alien ini saya buat menyerupai hewan. Sudah laku dibeli. Patung-patung ini juga saya upload di media sosial," katanya.

Ke depan, Budi berkeinginan membuat patung hewan banteng. Nantinya, hasil karya seninya ini juga berkeinginan dipamerkan hingga di luar Kota Semarang, seperti di Surabaya, Jakarta dan Jogja.

Hanya saja, hingga kini belum kesampaian lantaran terbentur persoalan anggaran. "Sebenarnya juga pengin membuat patung polisi berdiri. Tapi ya memang modalnya gede," ucapnya.

Budi mengaku memiliki jiwa seni sejak kecil tepatnya ketika masih duduk di bangku kelas 2 SD. Pria asal Jalan Sri Rejeki, Semarang Barat itu sebelumnya senang melukis dan membuat patung dari tanah liat dan kayu.

Brigadir Budi Santoso termasuk anggota polisi yang berjiwa seni tinggi. Polisi yang bertugas di Bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Jateng itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News