BRILife Kantongi Pendapatan Usaha Rp 4,69 Triliun

BRILife Kantongi Pendapatan Usaha Rp 4,69 Triliun
Direktur Utama BRILife, Iwan Pasila. Foto dok BRILife

"Jumlah tertanggung BRI Life juga terus tumbuh hingga mencapai 18,86 juta tertanggung di akhir Juni 2022 atau tumbuh sebesar 31% secara yoy," tutur dia.

BRILife terus berupaya untuk senantiasa dapat memenuhi komitmennya kepada pemegang polis maupun ahli waris.

Pada Semester I 2022, BRILife telah membayarkan total manfaat sebesar Rp 2,25 Triliun kepada para pemegang polis, turun 5% yoy.

Penurunan jumlah manfaat ini ditopang oleh penurunan klaim kematian karena penanganan Pandemi Covid-19 yang sangat baik yang dilakukan oleh pemerintah.

"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan proses klaim untuk memastikan Pemegang Polis dan Ahli Waris memperoleh klaim pertanggungan dengan cepat dan akurat," kata Iwan.

Total Aset BRILife sampai dengan Q2 2022 mencapai Rp 20,32 Triliun, tumbuh 17% yoy.

Posisi solvabilitas BRI Life sangat kuat, mencapai 532%, jauh di atas tingkat RBC yang dipersyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebesar minium 120%.

Selain itu, BRILife terus berupaya melakukan penetrasi yang lebih dalam kepada seluruh nasabah BRI, pada semester I 2022 BRILife dapat membukukan APE sebesar Rp 1,54 Triliun, dengan pangsa pasar mencapai 8,3%, tumbuh dari pangsa pasar tahun lalu yang mencapai 5,9%. (chi/jpnn)

Pertumbuhan pasar asuransi jiwa yang sedang terkontraksi sehingga BRI Life dapat dikatakan sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa dengan APE Bancassurance terbesar.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News