Bripka Ricky Rizal Divonis 13 Tahun Bui, Perbuatannya Mencoreng Nama Baik Polri

Bripka Ricky Rizal Divonis 13 Tahun Bui, Perbuatannya Mencoreng Nama Baik Polri
Bripka Ricky Rizal Wibowo yang menjadi terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) seusai menjalani persidangan beragendakan pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, Selasa (14/2). Majelis hakim PN Jaksel menjatuhkan hukuman 13 tahun penjara untuk Ricky Rizal. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menjatuhkan hukuman 13 tahun penjara kepada Bripka Ricky Rizal yang didakwa turut serta dalam pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa (14/2).

Menurut majelis hakim PN Jaksel yang dipimpin Wahyu Iman Santosa, terdapat sejumlah hal yang dianggap memberatkan dan meringankan putusan untuk salah satu mantan pengawal Ferdy Sambo itu.

Hal pertama yang memberatkan putusan itu ialah Bripka Ricky berbelit-belit di persidangan.

"Kedua, perbuatan terdakwa telah mencoreng nama baik institusi kepolisian," kata Wahyu saat membacakan pertimbangan pada persidangan yang beragendakan pembacaan vonis, Selasa (14/2).

Adapun hal meringankan ialah Ricky Rizal masih mempunyai tanggungan keluarga. 

"Terdakwa masih diharapkan memperbaiki perilakunya di kemudian hari," tutur Wahyu.

Vonis untuk Ricky Rizal itu lebih berat ketimbang tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU). Sebelumnya, JPU meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara kepada pria kelahiran 20 Oktober 1987 itu.

Namun, vonis untuk Ricky Rizal lebih berat ketimbang tuntutan hukuman dari JPU. Majelis hakim meyakini polisi asal Banyumas, Jawa Tengah, itumelanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Terdapat dua hal yang memberatkan putusan hukuman untuk Bripka Ricky Rizal yang menjadi salah satu terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News