BTN Garap Pasar Menengah ke Bawah

Siapkan Biaya Rp 23 Miliar

BTN Garap Pasar Menengah ke Bawah
BTN Garap Pasar Menengah ke Bawah
Direktur Mortgage & Consumer Banking BBTN, Irman Alvian Zahiruddin, menambahkan dalam pilot project tersebut BBTN mendapatkan bantuan dana dari Bill & Malinda Gate Foundation sebesar USD 2,3 juta atau sekitar Rp 19, 7 miliar (kurs Rp 8580). Sementara BBTN sendiri mengucurkan dana sekitar Rp 4 miliar sehingga total dana dikucurkan sebesar Rp 23,7 miliar. "Ini bagian dari bantuan dana yang diberikan Bill & Malinda Foundation kepada WSBI (World Saving Banks Institute) sebesar USD 20 juta yang dibagikan ke 10 anggota WSBI," jelasnya.

Menurut Irman, dana bantuan Bill & Malinda Foundation tersebut akan digunakan untuk pengembangan sistem teknologi pilot project Tabungan BTN Cermat. Di antaranya pembelian mesin EDC (electronic data capture) dan pin pad untuk 576 kantor pos di Jawa Tengah.

President WSBI Jose A Olavarrieta Arcos mengatakan, perbankan ritel tidak boleh menjadi sumber pembiayaan yang inklusif sebab masyarakat punya akses yang sama ke perbankan. Bank jangan merasa sangat dibutuhkan namun juga harus berburu dana masyarakat dengan menyediakan berbagai program kemudahan.

"Bank harus menjadi sumber keuangan yang dibutuhkan masyarakat. Di samping itu bank juga harus menjadi super market kredit, agar masyarakat bisa memilih produk apa yang disukai," tuturnya. (gen)

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) melirik masyarakat kelas menengah ke bawah. Saat ini terdapat potensi 40 juta orang di sektor ekonomi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News