Buah Tiongkok Banjiri Pasar

Impor Empat Bulan Salip Total Impor Tahun Lalu

Buah Tiongkok Banjiri Pasar
Buah Tiongkok Banjiri Pasar
JAKARTA – Arus impor buah-buahan asal Tiongkok meningkat signifikan dalam dua bulan terakhir. Data Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, volume buah maupun sayur impor mengalami kenaikan cukup tajam. Sepanjang 2010 lalu impor buah dari Tiongkok sebesar 418 ribu ton. Tahun ini, baru di periode Januari-April sudah menembus 229 ribu ton.

      

Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Banun Harpini mengatakan, kenaikan tersebut berlaku untuk semua jenis komoditas. "Namun impor dengan volume terbesar antara lain buah jeruk, apel dan pir. Selain itu, sayuran seperti bawang putih, kentang, cabai kering dan wortel," kata dia. 

    

Dijelaskan, volume jeruk impor pada periode Januari-April sudah mencapai 50 persen dari total impor sepanjang 2010. Seperti jeruk jenis mandarin pada kuartal pertama 2011 sudah mencapai 77 ribu ton. Padahal, tahun lalu total impor jeruk mandari sebesar 96 ribu ton. "Baru empat bulan saja sudah mencatat kenaikan signifikan," ucap Banun.

Selain itu ada jeruk jenis keprok, lokam, dan manis dengan total mencapai 37 ribu ton pada tahun ini. Sedangkan tahun lalu sejumlah 41 ribu ton. Untuk buah pir pun mencatat kenaikan tajam yaitu volume impor tahun ini menembus 56 ribu ton dengan jumlah total 2010 sebanyak 110 ribu ton. Sementara apel dari realisasi impor 2010 sejumlah 155 ribu ton, untuk periode Januari-April baru masuk 52 ribu ton.

JAKARTA – Arus impor buah-buahan asal Tiongkok meningkat signifikan dalam dua bulan terakhir. Data Badan Karantina Kementerian Pertanian (Kementan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News