Bubur Ibadah

Oleh: Dahlan Iskan

Bubur Ibadah
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Kian lama bubur produksi Dewi laris. Buka di mana-mana. Kini Dewi punya central kitchen di Waru. Lalu punya 20 dapur satelit di 20 lokasi.

Total karyawan Dewi sudah 600 orang. Mereka tinggal di mes-mes perusahaan, yakni di rumah yang dijadikan dapur satelit.

Mereka mulai masak pukul 23.00. Lalu mengirim ke rombong-rombong di depan toko milik orang Tionghoa.

Dewi terus membeli rumah kecil untuk dapur satelit sekaligus mes karyawan. Di tiap rumah itu disediakan musala.

Karyawan wajib salat berjemaah. Foto salat berjemaah itu wajib diunggah ke grup Telegram.

Dalam struktur gaji mereka, Dewi memberikan satu jenis tunjangan yang baru sekali ini saya dengar: tunjangan ibadah.

Dengan demikian di samping gaji pokok, karyawan Dewi dapat berbagai jenis tunjangan, termasuk tunjangan yang dibuktikan oleh foto yang di-upload tadi.

Dewi, tanpa jadi capres, telah berbuat nyata menyiapkan generasi baru bangsa –betapa banyak orang mulia seperti Dewi. (*)


Berita Selanjutnya:
Suka Makan

Wanita berjilbab ini lebih maju dari bisnis orang Tionghoa. Dewi Andarwati bercanda. Tetapi memang sukses. Punya karyawan 600 orang.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News