Buka Peluang Ekspor Gula
Proteksi Lokal Lewat Kenaikkan Bea Masuk
Jumat, 21 November 2008 – 13:46 WIB

Buka Peluang Ekspor Gula
"Ini momen yang bagus, kita berhasil meningkatkan produksi gula dan beras, dunia butuh, kita punya selisih yang cukup besar yang harus kita keluarkan," jelas Bayu.
Sementara itu, pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan untuk melindungi industri gula lokal. Menurut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Depertemen Perdagangan Subagyo, nantinya pemerintah akan menaikkan bea masuk gula mentah (raw sugar) dan gula rafinasi antara 10-30 persen.
''Kami juga akan memasukkan gula dalam suatu neraca berdasarkan kualitas dan icumsa (tingkat warna),'' kata Subagyo.
Cara ini dinilai efektif untuk mengatasi permasalahan gula. Yakni soal lemahnya daya saing gula produksi pabrik lokal terhadap gula impor. ''Memang, kebijakan proteksi ini efektif. Namun, ke depan hal ini secara bertahap harus dihapus dengan meningkatkan daya saing gula produksi lokal,'' terangnya.
JAKARTA - Produksi gula nasional saat ini lebih tinggi dibanding kebutuhan domestik. Kondisi ini yang mendorong pemerintah untuk melakukan ekspor
BERITA TERKAIT
- Bermodal Rp 3 Juta, Sulianto Indria Putra Bisa Kantongi USD 1 Juta
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda