Buka Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Jokowi Tagih Kontribusi

Buka Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Jokowi Tagih Kontribusi
Presiden Joko Widodo membuka Sarasehan 100 Ekonom Indonesia. Foto: Indef

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo membuka acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang dilakukan melalui konferensi video dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/8).

Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Jokowi ini meminta ekonom berkontribusi di tengah-tengah pandemi Covid-19.

“Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, pagi hari ini secara resmi saya buka Sarasehan 100 Ekonom Indonesia,” ucap Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi menyebutkan dalam situasi pandemi Covid-19 ini, pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak terutama para ekonom dalam rangka meningkatkan kembali pertumbuhan di Indonesia.

“Pemikiran, gagasan yang dapat di terapkan yang berbasis riset, berbasis evidence, dan contoh-contoh praktis, resep-resep untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita untuk bangkit kembali,” ucap presiden.

Jokowi juga meyakini dukungan dan ide dari para ekonom dapat membantu pemerintah dalam mencari solusi untuk melewati berbagai kesulitan selama masa pandemi.

"Saya yakin dengan dukungan para ekonom yang siap memberikan ide dan gagasan-gagasan besarnya, ikut turun tangan menjadi bagian dari solusi. Kita pasti mampu melewati masa-masa yang sulit ini sambil mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berlari kencang setelah kita bisa keluar dari krisis ini,” tutur dia.

Turut hadir secara langsung dalam acara tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Presiden Joko Widodo meminta para ekonom berkontribusi di tengah-tengah pandemi Covid-19. Pikiran dan tenaga mereka dibutuhkan untuk menumbuhkan ekonomi nasional.


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News