Bukan Bom, Hanya Laptop

Bukan Bom, Hanya Laptop
Bukan Bom, Hanya Laptop
JAYAPURA- Tas Laptop berwarnah hitam yang sempat menghebohkan masyarakat Abepura dan sekitarnya yang diduga berisi Bom, untuk meneror kantor di Kanwil Hukum dan Ham Provinsi Papua, setelah diamankan dan diperiksa aparat, ternyata berisi Laptop dan beberapa perlengkapan lainnya.

Kapolres Jayapura Kota AKBP H Imam Setiawan SIK saat ditemui Cenderawawsih Pos (grup JPNN) di ruang kerjanya, Kamis (23/6) mengatakan, bahwa terkait adanya isu terror bom di Kanwil Kemenkum dan HAM itu tidak benar. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim penijinak bom, sekitar pukul 12.00 wit, hasilnya diketahui bahwa isi tas tersebut adalah 1 Laptop merek Acer, 1 kalkulator, 1 modem, mouse serta surat-surat penting penting milik pegawai Kanwil Hukham, Jimreves E S Muloke (36) warga Jl. Sulawesi Dok VIII bawah distrik Jayapura Utara, yang diletakan oleh temannya Pius B Mapau (41) warga Jl. Sulawesi Dok VII Kali distrik Jayapura Utara PNS Hukham .

“Tadi (kemarin,red) tim penjinak bom mengatakan bahwa isi dalam tas tersebut adalah Laptop merek Acer, kalkulator, modem, mouse serta surat-surat penting  milik pegawai Kanwil Hukham sendiri. Kini pemilik beserta orang yang  menaruh tas tersebut sedang dalam proses penyelidikan. Untuk  melihat apakah hal tersebut disengaja atau memang lupa, serta kini juga barang bukti telah diamankan untuk sementara,” kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan bahwa Papua itu jauh dari teror Bom atau bisa dibilang Papua adalah daerah Zona damai. Terkait dengan itu, dirimua menghimbau keada masyarakat di Papua khususnya daerah Abepura atau di tempat kejadian, bahwa adanya isu teror tersebut jangan membuat panik serta merasa bahwa Papua adalah tempat yang dihuni teroris.

JAYAPURA- Tas Laptop berwarnah hitam yang sempat menghebohkan masyarakat Abepura dan sekitarnya yang diduga berisi Bom, untuk meneror kantor di Kanwil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News