Bukan Bom, Hanya Laptop
Jumat, 24 Juni 2011 – 07:43 WIB

Bukan Bom, Hanya Laptop
“Tidak ada terror Bom dan juga teroris di Papua, buktinya kita lihat sendiri bahwa tas tersebut adalah Laptop yang tertinggal oleh pemiliknya. Hanya saja secepat itu isunya mengatakan bahwa itu adalah terror bom. Namun terkait adanya hal ini juga, masyarakat harus tetap antisipasi, untuk benda yang mencurigakan, agar jika ada hal yang tak diinginkan tersebut bisa diatasi. Tetapi sekali lagi saya katakan bahwa Papua adalah tempat Zona damai dan tentram, jauh dari masalah terror,” tegasnya.
Sementara itu Kakanwil Kementrian Hukum dan HAM Papua Daniel Biantong, SH, MH yang dihubungi melalui via telponnya mengungkapkan bahwa benda yang berada di kantornya tersebut adalah milik pegawainya.
“Saya mendapat informasi dari salah satu pegawai, bahwa benda yang berada di dalam tas tersebut merupakan Laptop merek Acer, kalkulator, modem, mouse serta surat-surat penting milik salah satu pegawai sini juga yang terlupa,” katanya
Sedangkan dari pihak kepolisian, hingga dirinya mengaku belum mendapat informasi soal kepastian isi tas tersebut. “Saya belum bisa memastikan betul bahwa benda tersebut adalah laptop, namun yang jelas benda itu kini masih dalam tahap penyelidakan polisi, mudah-mudahan saja benar bukan bom,” katanya saat dihubungi Kamis (23/6) sekitar pukul 16.45 Wit.
JAYAPURA- Tas Laptop berwarnah hitam yang sempat menghebohkan masyarakat Abepura dan sekitarnya yang diduga berisi Bom, untuk meneror kantor di Kanwil
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan