Bukan Hanya Terancam Corona, Indonesia Juga Waspada Demam Berdarah

Bukan Hanya Terancam Corona, Indonesia Juga Waspada Demam Berdarah
Seorang suster sedang memperbaiki infus di tangan, seorang balita yang dirawat akibat terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (10/03/20). Foto: ANTARA/Kornelis Kaha

Merespon kondisi KLB DBD di Sikka, Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto telah mengunjungi ke Provinsi NTT untuk melihat kondisi Sikka, awal pekan kemarin (9/03).

"Saya mau lihat sendiri penanganannya, saya juga membawa tim dokter dari Kemenkes dan TNI kita libatkan bersama, serta dengan membawa obat-obatan untuk mengatasinya," ujar Terawan, dikutip dari laman Kemenkes.

Kemenkes sebelumnya telah melakukan asistensi di Sikka dan menemukan susahnya akses air yang disebabkan oleh kontur geografis sehingga banyak tempat-tempat perlindungan nyamuk.

Salah satu upaya penanganan yang dilakukan Pemerintah Daerah Sikka saat ini adalah menjalankan instruksi bupati untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dalam kurun 14 hari ke depan, mulai dari pukul 07.00 sampai 09.00 WITA.


Saat perhatian dunia, termasuk Indonesia tercurah pada mewabahnya virus corona, sejak awal 2020 demam berdarah (DBD) juga sedang mewabah dengan merengut 104 jiwa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News