Bukan Jaman Batu, Stop Adat Perang
Senin, 18 Januari 2010 – 04:28 WIB
Hal lain yang harus dipikirkan adalah imbas dari konflik yang sangat meresahkan warga sekitar yang berdiam di wilayah tersebut. “Kita tidak menginginkan warga Kwamki Lama terus menerus menjadi obyek sorotan dunia luar dan menjadi korban,” tegas Jhon. Jhon berharap, dengan upaya maksimal dari aparat keamanan dan pemerintah setempat, kiranya mendapat respon positif dari masyarakat terhadap penyelesaian damai,”tukasnya
Baca Juga:
Dikatakan, Dewan Adat Paniai yang membawahi 8 suku di pegunungan termasuk Suku Dani sangat menyayangkan konflik yang terjadi hanya karena masalah perselingkuhan. Kondisi ini harus dievaluasi. (eng,sam/jpnn)
TIMIKA-- Ketua Dewan Adat Kabupaten Paniai, Jhon Gobay, menyerukan perlunya dievaluasi nilai nilai-nilai adat masyarakat pegunungan tengah dan Papua
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik