Bukan Mane

Oleh Dahlan Iskan

Bukan Mane
Dahlan Iskan di Masjid Al Rahman, Liverpool. Foto: disway.id

Saya jalan kaki ke terminal. Kira-kira akan setengah jam. Menurut Google.

Namun jalanannya asyik. Melewati dermaga kapal pesiar. Kapalnya delapan tingkat.

Saya terus menyusuri Teluk Liverpool. Menuju pusat kota. Terminalnya di dekat Liverpool One --pusat perbelanjaan dan jalan-jalan.

Saya sudah tahu tempat bus jurusan stadion itu: Gate no 4. Sudah sembilan orang di gate itu. Empat orang dari Hong Kong. Ada yang dari Jepang. Sisanya orang setempat.

Kali ini saya tidak akan gagal lagi. Saya sudah punya tiket masuk.

Waktu di London saya cari-cari di online. Namun ada pertanyaan yang saya tidak bisa jawab: tinggal di mana? Alamatnya apa?

Saya lagi nomaden. Hampir tiap hari pindah kota.

Akhirnya saya minta tolong petugas hotel. Langsung dapat tiket itu. Tinggal satu. Harganya Rp 6 juta.

Ternyata banyak sekali masjid di Liverpool. Masjid inilah yang bikin heboh tahun lalu. Ketika tersiar video Mane. Yang lagi bersih-bersih toilet masjid. Juga ngepel. Tepatnya, ngepel tempat berwudu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News