Bukan Sembarang Hipnotis

Bukan Sembarang Hipnotis
Bukan Sembarang Hipnotis
Sampai-sampai pada tanggal 25 Mei 2010 lalu, saat pelaku menggiring Nurjanah ke bank Mandiri di Jalan Veteran untuk menarik uangnya sebesar Rp 700 juta, dikirim ke Jogjakarta. "Setelah pelan-pelan saya tanya, uang yang Rp 700 juta itu diberikan kepada pelaku ke Jogjakarta. Begitu kuat sekali hipnotisnya ini," ujar Ardhana.

Setelah memberikan uang Rp 700 juta itu, korban lantas ditantang bos pelaku yang diduga orang Malaysia. "Buk, bos saya (Yong Kim Lin, Red) nggak percaya ibu punya uang sampai Rp 1 miliar," ujar Ardhana, menirukan suara Yanto (pelaku lainnya) dari bibir Nurjanah.

Ternyata emosi pengusaha kain di Jalan Pulau Bungin dan Jalan Gajah Mada itu terpancing. "Terus dia emosi. Dia berikan terus uangnya Rp 500 juta tanggal 26 Mei itu di hotel Nusa Dua (Inna Putri Bali, Red)," lanjut Ardhana.

Setelah memberikan uang setengah miliar, korban juga kembali mengambil uangnya sebesar Rp 200 juta. Sehingga genaplah tabungan korban terkuras sampai total Rp 1,4 miliar.Laporan bos toko kain itupun dirampungkan Reskrim Polsek Kuta Selatan (Kutsel). Dan Kapolsek Kutsel, AKP Nanang Prihasmoko menegaskan masih melakukan koordinasi terhadap pengembangan kasus tersebut. (dra/aj/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Denpasar Stop Izin Dugem

DENPASAR - Penghipnotis pasutri Siti Nurjanah, 36, dengan suaminya Untung Subagio, 45, belum terlacak. Terlebih, hasil olah tempat kejadian perkara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News