Bukan Teroris, Tapi Sarang Koruptor

Bukan Teroris, Tapi Sarang Koruptor
Bukan Teroris, Tapi Sarang Koruptor

JAKARTA - Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi mengeluarkan pernyataan yang cukup menggelitik terkait berbagai kasus korupsi yang terjadi di Indonesia belakangan ini. "Selama ini Indonesia serig disebut Sarang Teroris. Ini Tidak benar, karena kalau menyangkut teroris, justru Indonesia itu korban. Indonesia itu sarang koruptor, bukan sarang teroris," ungkap Hasyim Muzadi saat menyampaikan pernyataan bersama NU dan Muhammadiyah  menyambut 1 Muharam 1431, di Jakarta, Sabtu (19/12).

Hasyim menegaskan, Indonesia memang tak lekang dari Korupsi. "Dan kalau mau jujur, kasus korupsi ini kan mencoreng umat muslim, sebab di sini negara muslim yang terbesar korupsinya. Kalau sudah begini, yang tertampar duluan pastilah orang NU dan Muhammadiyah," ujar Hasyim menegaskan.

Dalam kesempatan itu, Hasyim menegaskan sejak awal NU dan Muhammadiyah sepakat dan mendorong pemberantasan korupsi dilakukan dengan gerakan nasional antikorupsi, namun pemerintah dan DPR hanya membentuk komisi yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"KPK itu terlalu kecil dibandingkan dengan korupsi yang begitu besar. Karena itu tidak mungkin menghindari tebang pilih. Persoalannya siapa yang menyuruh menebang?" tanya Muzadi.

JAKARTA - Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi mengeluarkan pernyataan yang cukup menggelitik terkait berbagai kasus korupsi yang terjadi di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News