Bukti-bukti Kekerasan Aparat Saat Unjuk Rasa Omnibus Law Cipta Kerja

"Masalahnya selama ini kami mau mendorong penegakan hukum seperti itu tapi susah sekali mendapatkan informasi dan bukti dari para korban ... jadi proses hukumnya tidak berjalan," katanya.
'Perlunya reformasi institusi polisi'
Pretty dari KontraS menekankan pentingnya menyimpan catatan ketika menyaksikan kekerasan yang dilakukan oleh aparat di lapangan.
"Ada dua hal yang perlu diperhatikan dan dicatat. Yang pertama adalah tempatnya di mana, dan kedua adalah waktunya kapan," katanya.

"Ini penting karena polisi memiliki data siapa yang mereka kirim ke tempat tersebut, tim mana yang mereka kirim ke jalan apa, dan ketika sudah tahu jam dan tempatnya, bisa melacak siapa saja nama orang dalam tim ini."
Di sisi lain, ia melihat pentingnya reformasi institusi polisi untuk mencegah terulangnya kembali tindakan kekerasan oleh polisi dalam unjuk rasa.
"Kalau misalnya penanganan aksi ini di mayoritas tempat adalah kekerasan yang dilakukan banyak aparat di mana-mana, ini bukan membicarakan aparat lagi," ujarnya.
"Ini seharusnya sudah membicarakan satu institusi kepolisian, dan bagaimana pengawasan atasan, upaya agresif apa yang sudah dilakukan, dan apakah mereka mendapatkan sanksi untuk hal itu."
Ketika berangkat menuju lokasi demonstrasi Omnibus Law, Edo*, seorang relawan medis asal Bandung tidak mengira situasinya akan menjadi
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar