Buku Kurikulum Baru Rawan Molor

Sampai Sekarang Anggaran Masih Diblokir

Buku Kurikulum Baru Rawan Molor
Siswa SD. Foto: Doni Kurniawan/Baraya/dok.JPNN
JAKARTA - Rangkaian implementasi kurikulum baru, khususnya pengadaan buku untuk siswa rawan molor. Penyebabnya adalah sampai saat ini anggaran kurikulum baru senilai Rp 829 miliar masih diblokir Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Padahal target pencetakan buku semakin mepet.

Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan, jadwal penandatangan kontrak dengan pemenang tender pengadaan dan pendistribusian buku kurikulum baru adalah 7 Juni mendatang.

Posisi anggaran yang masih berstatus diblokir tadi, membuat percetakan peserta tender was-was. Mereka cemas jika kasus keterlambatan percetakan naskah ujian nasional (unas) 2013 terjadi kembali dalam pengerjaan buku kurikulum baru ini.

Selain beban mencetak buku, pertimbangan lain adalah urusan distribusi. Sekolah-sekolah sasaran kurikulum baru pada umumnya tidak terlalu jauh dengan bandara. Tetapi dalam kondisi tertentu, Kemendikbud diharapkan memiliki space waktu khusus untuk pertimbangan darurat.

JAKARTA - Rangkaian implementasi kurikulum baru, khususnya pengadaan buku untuk siswa rawan molor. Penyebabnya adalah sampai saat ini anggaran kurikulum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News