BUMN Bakal Jadi Backbone

Untuk Gerakkan Perekonomian dan Konsumsi di Pasar Domestik

BUMN Bakal Jadi Backbone
BUMN Bakal Jadi Backbone
JAKARTA - Pemerintah bertekad terus meredam potensi turbulensi ekonomi pada 2009. Salah satu langkahnya adalah mengoordinasikan seluruh BUMN sebagai penggerak perekonomian. Men BUMN Sofyan Djalil menegaskan bahwa perusahaan pelat merah harus menjadi andalan atau tulang punggung (backbone) sekaligus proaktif dalam upaya menggerakkan perekonomian. ''Karena itu, kami akan terus men-drive (mendorong) investasi BUMN pada 2009,'' ujarnya dalam forum Investor Summit 2008 di Jakarta, Rabu (26/11).

Menurut Sofyan, krisis finansial global dan resesi ekonomi di AS berdampak pada tertekannya demand atau permintaan terhadap barang dan jasa di seluruh dunia. Hal tersebut berdampak pada kinerja ekspor Indonesia. Meski kontribusi ekspor Indonesia hanya sekitar 24-27 persen dari total produk domestik bruto (PDB), dia menilai, turunnya kinerja ekspor harus dikover dengan pertumbuhan konsumsi di pasar domestik. ''Kita lihat, Tiongkok sudah memberi stimulus untuk meningkatkan demand domestik. Kita juga harus melakukan hal sama,'' katanya.

Sofyan mengatakan, upaya menumbuhkan demand domestik memang harus dilakukan swasta maupun pemerintah. ''Akan terus didorong agar investasi swasta tetap jalan. Khusus untuk BUMN, kami akan push lebih keras,'' janjinya.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya juga tetap minta manajemen BUMN penuh perhitungan. ''Asal proyeknya bagus, kami minta dijalankan,'' jelasnya.

JAKARTA - Pemerintah bertekad terus meredam potensi turbulensi ekonomi pada 2009. Salah satu langkahnya adalah mengoordinasikan seluruh BUMN sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News