BUMN Bakal Jadi Backbone
Untuk Gerakkan Perekonomian dan Konsumsi di Pasar Domestik
Kamis, 27 November 2008 – 05:52 WIB
Dia menyebut, peran BUMN dalam menggerakkan sektor riil cukup signifikan, baik melalui belanja operational atau operational expenditure (opex) maupun belanja modal atau capital expenditure (capex).
Baca Juga:
Tahun ini, opex BUMN diperkirakan mencapai Rp 698,19 triliun, sedangkan capex-nya Rp 151 triliun. Tahun depan, Sofyan mengaku belum tahu angka pasti besaran opex dan capex. ''Saat ini masih kami kumpulkan dari RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan). Mungkin bulan depan selesai,'' ujarnya.
Saat ini, Kementerian BUMN memiliki hitungan opex dan capex 35 BUMN. Antara lain, Pertamina, Krakatau Steel, Pembangunan Perumahan, Hutama Karya, Taspen, PPA, Pusri, PTPN V, KA, Angkasa Pura I, Pelindo III, dan beberapa BUMN lain.
Dari 35 BUMN tersebut, total opex 2009 yang terkumpul dalam RKAP mencapai Rp 497,65 triliun. Angka ini turun 18,6 persen dibandingkan prognosa opex 2008 sebesar Rp 611,4 triliun. Penurunan itu akibat turunnya biaya belanja minyak mentah dan BBM oleh Pertamina. Sedangkan nilai capex dalam RKAP 35 BUMN yang terkumpul mencapai Rp 32,5 triliun atau naik 92 persen ketimbang prognosa capex pada 2008 yang sebesar Rp 16,91 triliun.(owi/eri/dwi)
JAKARTA - Pemerintah bertekad terus meredam potensi turbulensi ekonomi pada 2009. Salah satu langkahnya adalah mengoordinasikan seluruh BUMN sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasnur Internasional Shipping Raih Penghargaan The Best 6 Investortrust Companies 2024
- Kemenperin Ungkap Penyebab Menumpuknya Kontainer di 2 Pelabuhan Besar Ini
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis
- Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi Genjot Produktivitas Bisnis
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor