Pasar Modal Indonesia Butuh Investor Jangka Panjang

Untuk Pulihkan Transaksi Saham

Pasar Modal Indonesia Butuh Investor Jangka Panjang
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (26/11/) IHSG naik tajam 39,010 poin (3,38%) menjadi 1.193,151. Tampak papan IHSG di arena Investor Summit 2008 di Ritz Carlton Jakarta. Foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
JAKARTA - Belum ada sinyal signifikan akan terjadinya pemulihan dalam industri pasar modal dalam negeri. Namun krisis kali ini memberi pelajaran berarti. Apa itu? Momentum untuk meningkatkan peran investor lokal yang berparadigma jangka panjang dalam berinvestasi.

Demikian dikatakan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany di Jakarta, Rabu (26/11). "Kurangnya investor lokal, juga investor jangka panjang sangat memengaruhi fluktuasi kinerja bursa saham," ujar Fuad.

Arus keluar investasi jangka pendek itu membuat bursa gampang sungsang. "Inilah saatnya kita berpikir investasi untuk jangka panjang. Pasti untung dan aman. Perbanyak investor domestik dengan paradigma jangka panjang," tegasnya.

Dia juga mencermati sikap investor lokal yang selalu berpatokan pada perilaku investor asing. "Investor asing masuk, investor lokal ikut masuk. Keluar ikut keluar. Investor lokal selalu ketinggalan," tuturnya.

JAKARTA - Belum ada sinyal signifikan akan terjadinya pemulihan dalam industri pasar modal dalam negeri. Namun krisis kali ini memberi pelajaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News