Pasar Modal Indonesia Butuh Investor Jangka Panjang
Untuk Pulihkan Transaksi Saham
Kamis, 27 November 2008 – 03:30 WIB

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (26/11/) IHSG naik tajam 39,010 poin (3,38%) menjadi 1.193,151. Tampak papan IHSG di arena Investor Summit 2008 di Ritz Carlton Jakarta. Foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
JAKARTA - Belum ada sinyal signifikan akan terjadinya pemulihan dalam industri pasar modal dalam negeri. Namun krisis kali ini memberi pelajaran berarti. Apa itu? Momentum untuk meningkatkan peran investor lokal yang berparadigma jangka panjang dalam berinvestasi. Dia juga mencermati sikap investor lokal yang selalu berpatokan pada perilaku investor asing. "Investor asing masuk, investor lokal ikut masuk. Keluar ikut keluar. Investor lokal selalu ketinggalan," tuturnya.
Demikian dikatakan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany di Jakarta, Rabu (26/11). "Kurangnya investor lokal, juga investor jangka panjang sangat memengaruhi fluktuasi kinerja bursa saham," ujar Fuad.
Baca Juga:
Arus keluar investasi jangka pendek itu membuat bursa gampang sungsang. "Inilah saatnya kita berpikir investasi untuk jangka panjang. Pasti untung dan aman. Perbanyak investor domestik dengan paradigma jangka panjang," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Belum ada sinyal signifikan akan terjadinya pemulihan dalam industri pasar modal dalam negeri. Namun krisis kali ini memberi pelajaran
BERITA TERKAIT
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Kini Indonesia Punya Mobil Listrik Merek Nasional, Begini Penampilannya
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- Prabowo Bakal Wujudkan Swasembada BBM di Indonesia
- UMKM Binaan PT Pertamina Patra Niaga Jadi Penjaga Warisan Batik Tulis Tasikmalaya