Bupati Banyuasin Diperiksa KPK

jpnn.com - JAKARTA - Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Antin Ferdian, akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (20/9).
Politikus Golkar itu akan digarap dalam kapasitasnya sebagai tersangka suap ijon proyek Dinas Pendidikan dan dinas-dinas lainnya di Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
"Dia akan diperiksa sebagai tersangka," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Selasa (20/9).
Yan Anton terpantau sudah hadir memenuhi panggilan komisi antirasuah sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, Yan Anton tidak memberikan keterangan apa pun kepada wartawan.
Dia langsung masuk ke dalam gedung KPK. Selain Yan, KPK juga memanggil dua tersangka lainnya untuk menjalani pemeriksaan. Mereka ialah Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pemkab Banyuasin Darus Rustami dan Direktur CV Putra Pratama Zulfikar Muharam.
"Mereka juga diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka," kata Yuyuk.
Yan Anton, Darus, Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Banyuasin, Umar Usman, Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar Disdik Banyuasin Sutaryo, dan satu orang pengepul bernama Kirman disangka menerima suap dari Zulfikar.
Uang suap diduga digunakan untuk keperluan Yan Anton dan istrinya berangkat haji. Karena ditangkap KPK, Yan dan istrinya batal berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah haji. (boy/jpnn)
JAKARTA - Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Antin Ferdian, akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (20/9). Politikus Golkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah