Bupati Sidoarjo Mengaku Hanya Bergaji Rp 6 Juta

Bupati Sidoarjo Mengaku Hanya Bergaji Rp 6 Juta
Bupati Sidoarjo Mengaku Hanya Bergaji Rp 6 Juta
Menanggapi soal data yang dimiliki Fitra, dia hanya tersenyum. Menurut dia, sah-sah saja Fitra mengumumkan pendapatan para kepala daerah. Dia hanya menyayangkan Fitra tidak mencantumkan dari mana mereka mendapat hitungan tersebut. Sebab, hitungan yang dimiliki pemerintah provinsi maupun kabupaten berbeda. Dengan begitu, valid dan tidaknya data tersebut tidak bisa diketahui.

Kepala DPPKA Djoko Sartono juga menyatakan heran dengan rilis yang dikeluarkan Fitra. "Gajinya pak bupati ya memang segitu (Rp 5,997 juta)," terangnya. Beberapa pendapatan lain seperti honorarium memang ada, tetapi terbilang kecil.

Saat ditanya perinciannya, Djoko juga mengaku tidak hafal. Namun, dia menegaskan bahwa take home pay yang diterima bupati jauh di bawah angka yang disebutkan Fitra. "Kalau mereka (Fitra) memang merasa benar, apa perlu mencoba jadi kepala daerah, biar tahu pendapatan yang sebenarnya," ujarnya berkelakar.

Sebagaimana diberitakan, Fitra merilis peringkat pendapatan kepala daerah se-Indonesia. Dalam rilis tersebut, bupati Sidoarjo menempati peringkat ketiga bupati dengan pendapatan terbesar, yakni Rp 78 juta. Sidoarjo hanya kalah oleh bupati Bandung (Rp 129 juta) dan Bogor (Rp 90 juta). (byu/c1/nw)

SIDOARJO--Rilis dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) ditanggapi santai oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Dia merasa pendapatannya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News