Buruh Mogok, Pelabuhan Bagendang Lumpuh
Kamis, 21 Juli 2011 – 13:46 WIB
SAMPIT- Aksi mogok kerja di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ternyata tidak hanya dilakukan oleh petugas kebersihan, tetapi juga buruh pelabuhan. Ratusan buruh bongkar muat di Pelabuhan Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, mogok kerja menuntut kenaikan gaji, Rabu (20/7) pagi. Dirinya dan para buruh TKBM Pelabuhan Bagendang ingin meminta agar gaji dinaikkan. "Selama kami sudah berulang kali menyampaikan aspirasi tetapi tidak pernah ditanggapi oleh pihak Pelindo. Terpaksa langkah yang kami ambil atas kesepakatan bersama adalah mogok kerja seperti ini," terangnya.
Supian, salah satu buruh yang melakukan mogok kerja mengatakan, aksi itu mereka lakukan hanya untuk menuntut gaji yang diberikan kepada para buruh karena terlalu kecil. Terkadang, hasil dalam sehari tidak mencukupi kebutuhan.
Baca Juga:
"Kami hanya menuntut kenikan gaji, selama ini gaji bongkar muat terlalu kecil. Sementara saya sudah susah payah membongkar dan mengangkut barang. Untuk satu boks dengan berat 24 ton itu, upahnya hanya Rp 60 ribu dan harus dikerjakan sepuluh orang," kata Supian saat dibincangi koran ini di Pelabuhan Bagendang Rabu (20/7) siang.
Baca Juga:
SAMPIT- Aksi mogok kerja di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ternyata tidak hanya dilakukan oleh petugas kebersihan, tetapi juga buruh
BERITA TERKAIT
- Mendagri Resmi Tunjuk Sadali Ie Jadi Plh Gubernur Maluku
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB
- Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam Sriwijaya, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Harapan Ini