Bus Ditabrak Kereta, Polisi Tangkap Sopir

Bus Ditabrak Kereta, Polisi Tangkap Sopir
Bus Ditabrak Kereta, Polisi Tangkap Sopir

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian menangkap Asep Wiyarsa, 38, sopir bus PO Haryanto yang bertabrakan dengan Kereta Api Menoreh Fajar Utama di perlintasan Pasar Cibitung, Desa Wanasari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/3) pagi.

Asep diamankan di tempat saudaranya di Kampung Nyalingdung,  Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan Subang, Jabar, Minggu (10/3) sekitar pukul 1.00.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan dari keterangan Asep, sesaat setelah kejadian, yang bersangkutan keluar dari bus hanya membawa tas kecil berisi SIM A dan uang Rp 30 ribu.

"Karena melihat masyarakat sudah banyak dan takut, maka kabur atau melarikan diri," kata Rikwanto, Senin (10/3).

Menurut Rikwanto, setelah kecelakaan saat itu Asep berjalan menyusuri jalan raya  ke arah pintu Tol Kalimalang dan sampai di Karawang.

Dari Karawang naik angkot sampai Cikampek sekitar pukul 11.00 kemarin. Asep kemudian meminjam telepon seluler milik seseorang untuk menghubungi saudaranya yang di Subang.

"Kemudiaan ke Subang (rumah saudaranya) dengan naik angkutan umum dan tiba pukul 18.00," katanya. Saat ini, ia melanjutkan, tersangka dalam perjalanan menuju Polsek Cikarang Barat.

Seperti diketahui, saat ini bus yang tengah membawa 35 anak yatim piatu dari Kelurahan Wanasari untuk menghadiri pemberian santunan di Kemang, Jakarta Selatan bertabrakan dengan ketera api Menoreh Fajar Utama. Sejumlah korban dikabarkan mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. (boy/jpnn)

JAKARTA - Kepolisian menangkap Asep Wiyarsa, 38, sopir bus PO Haryanto yang bertabrakan dengan Kereta Api Menoreh Fajar Utama di perlintasan Pasar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News