Bus Kecelakaan Maut di Kalteng, Rintihan Penumpang Bersahutan, 3 Tewas

Bus Kecelakaan Maut di Kalteng, Rintihan Penumpang Bersahutan, 3 Tewas
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

Sejumlah rekaman video yang beredar menggambarkan mengerikannya kecelakaan itu. Rintihan dan tangisan penumpang bersahut-sahutan. Sejumlah penumpang terlihat terjepit dan berteriak kesakitan.

Kasatlantas Polres Lamandau AKP F Ali Najib mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09:30 WIB.

”Bus diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat akan melintasi tikungan. Akibatnya, bus hilang kendali dan meluncur ke pinggir jalan hingga terbalik. Bus masuk parit jalan dengan posisi roda di atas,” ujarnya.

Sejumlah korban yang mengalami luka parah langsung dilarikan ke RSUD Lamandau, sedangkan korban luka ringan sebagian dirawat di polibun perusahaan terdekat.

”Ada enam orang yang dirujuk ke Pangkalan Bun. Tiga orang meninggal ada di kamar jenazah, sisanya ada yang rawat inap dan rawat jalan,” kata Direktur RSUD Lamandau Jozeb HF Rumouw.

Dia menuturkan, tujuh dokter dan puluhan tenaga medis dikerahkan membantu para korban.

Salah seorang penumpang selamat bernama Dani mengungkapkan, sopir ugal-ugalan selama perjalanan. Penumpang sudah mengingatkan, tetapi tidak digubris.

”Kami sampai terlambung-lambung ke atap saat ada lubang. Laju sekali. Ada tikungan bukannya injak rem, malah tambah gas,” katanya.

Tiga penumpang meninggal dunia setelah bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di jalan Trans-Kalimantan, ruas Lamandau - Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin ( 1/7) siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News