Buset! Kerugian Negara Lewat Pelabuhan Ini Capai Rp 200 Miliar

Buset! Kerugian Negara Lewat Pelabuhan Ini Capai Rp 200 Miliar
Pelabuhan bongkar muat kota Batam, Kepulauan Riau. Foto: dok. JPNN

Sementara terkait dengan waktu tunggu (dwelling time), Andi mengakui bahwa di Batam tidak ada hal tersebut.

"Di Batam dwelling time bukan masalah karena sifatnya yang merupakan pelabuhan bebas," ungkapnya.

Sedangkan di tempat lain seperti di Pelabuhan Belawan Sumatera Utara, hal tersebut menjadi masalah karena ada pemeriksaan pabean. "Kalau mengenai proses bongkar muat itu masalah kapasitas pelabuhan dan peralatan," jelasnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang pengusaha penyedia jasa crane di pelabuhan, Abdul Razak.

Menurutnya, di Batam tidak ada dwelling time. "Begitu turun, barang langsung bisa diangkat," jelasnya.(leo/ray/jpnn)


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam baru-baru ini meluncurkan Host to Host, sebuah sistem berbasis online dalam pembayaran jasa kepelabuhan di kota


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News