Buton Utara Ributkan Pembangunan Ibukota
Senin, 24 Januari 2011 – 03:03 WIB

Buton Utara Ributkan Pembangunan Ibukota
Karena itu, seharusnya pembangunan SKPD tetap dilakukan di Buranga, bukan di Kulisusu. "Sesuai laporan, Buranga sedikit ada kendala sehingga bergeser ke Kulisusu. Kita akan mencari titik temu. Kalau bisa dilakukan perubahan konektivitas, seperti tidak membedakan Mandonga dengan Kota Kendari sendiri, karena Mandonga masuk dalam wilayah Kota Kendari. Tentu juga akan diperhatikan Tata Ruang dan Wilayahnya, mana kawasan pemeritahan dan pemukiman sehingga ada konektivitas," ujarnya.
Baca Juga:
Asisten I Pemrov Sultra, Nasruan, mengatakan bahwa ditetapkannya Kulisusu sebagai lokasi pembangunan Kantor SKPD hanya bentuk pengembangan Buranga sebagai Ibukota Butur. Karenanya ia membantah jika pembangunan kantor itu merupakan rencana memindahkan ibukota ibukota Butur ke Kulisusu. "Kesepakatannya pengembangan Ibukota dilakukan di Kulisusu, tidak memindahkan Ibukota," ujarnya.
Nasruan beralasan berdasarkan tinjaun ilmiah dan kajian teknis, perlu dilakukan pengembangan ibukota karena Buranga tidak memenuhi kriteria dari aspek perhubungan dan tata ruang. Ia mencontohkan Jakarta yang dulunya pembangunannya hanya berlokasi di Batavia, tapi seiring dengan perkembangannya maka Jakarta meluas sampai ke Tangerang, Depok dan daerah sekitarnya. "Buranga itu terlalu sempit," katanya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI H Kamaruddin, menyatakan bahwa DPD bersama dengan Tim dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan