Cabut Darurat di Thailand Selatan

Cabut Darurat di Thailand Selatan
Cabut Darurat di Thailand Selatan
BANGKOK - Kabinet Thailand sepakat mencabut status darurat yang sudah berlaku selama lima tahun di Distrik Mae Lan, Provinsi Pattani, wilayah mayoritas muslim di selatan. Langkah tersebut sebagai percobaan untuk mengevaluasi kondisi keamanan di sejumlah wilayah lainnya.

Sebagai gantinya, pemerintah akan memberlakukan Undang-undang Keamanan Dalam Negeri (Internal Security Act) yang lebih ringan dari status darurat. "Keputusan ini menunjukkan bahwa pemerintah sudah mencapai kemajuan maju dalam mencari penyelesaian masalah keamanan di selatan," ujar Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva seperti dilansir Agence France Presse. Dia menambahkan bahwa intensitas kekerasan menurun tahun ini.

Kendati situasi dianggap mulai terkendali, namun di hari yang sama dengan pencabutan status darurat tersebut kemarin (28/12), seorang pemberontak tewas di Provinsi Pattani dalam kontak senjata yang mengakibatkan empat polisi terluka.

Pattani merupakan satu dari tiga provinsi di perbatasan dengan Malaysia yang berada di bawah status darurat sejak 2005. Sejak awal 2004 militan Islam terus bertikai dengan kelompok Buddha. Akibat kerusuhan agama tersebut, 4.400 orang dilaporkan tewas, baik dari pihak muslim atau Buddha.

BANGKOK - Kabinet Thailand sepakat mencabut status darurat yang sudah berlaku selama lima tahun di Distrik Mae Lan, Provinsi Pattani, wilayah mayoritas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News