Cak Nun Mengaku Kesambet dan Minta Maaf setelah Menyamakan Jokowi dengan Firaun

Cak Nun Mengaku Kesambet dan Minta Maaf setelah Menyamakan Jokowi dengan Firaun
Emha Ainun Nadjib yang juga dikenal dengan panggilan Cak Nun. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

Cak Nun mengaku kesambet karena mengucapkan hal yang tidak semestinya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan kesambet sebagai istilah dari bahasa Jawa yang bermakna sakit dan mendadak pingsan karena gangguan roh jahat.

“Kesambet itu tolong anda pahami sebagai bagian dari hidup manusia,” ujarnya.

Oleh karena itu Cak Nun mewanti-wanti kepada jemaahnya benar-benar bijaksana dalam menghitung setiap ucapan.

“Kalian semua jangan mengucapkan apa yang tidak harus diucapkan,” katanya.

Sebelumnya sebuah klip yang beredar di media sosial memperlihatkan Cak Nun menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Haman, sedangkan konglomerat Anthony Salim sebagai Qarun.

“Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qarun yang namanya Anthony Salim dan Sepuluh Naga. Terus Haman yang namanya Luhut," ujarnya.(Mcr25/JPNN.com)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengaku kesambet karena mengucapkan hal yang tidak semestinya setelah ucapannya soal Jokowi dan Firaun menuai kontroversi.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News