Cara Dusdusan Dotcom Dukung Kampanye Zero Single Use Plastic

Cara Dusdusan Dotcom Dukung Kampanye Zero Single Use Plastic
Dusdusan Dotcom gandeng WWF donasikan tumbler ke enam taman nasional. (Foto: Ist/JPNN)

jpnn.com, JAKARTA - Bagian dari program perusahaan dalam aksi pelestarian alam, PT Dusdusan Dotcom Indonesia (Dusdusan.com) menggandeng organisasi konservasi lingkungan WWF (World Wild Life Fund) Indonesia dengan mendonasikan tumbler sebagai upaya mendukung kampanye Zero Single Use Plastic.

Mewujudkan dukungan tersebut, Dusdusan.com akan mendistribusikan tumbler kepada para pengunjung di enam taman nasional di Indonesia.

“Dusdusan.com mendukung program pemerintah dalam rangka pengendalian sampah plastik sekali pakai. Kami berusaha menekan keberadaan sampah plastik sekali pakai, khususnya di kawasan taman nasional dengan harapan dapat membawa dampak baik bagi upaya revitalisasi lingkungan dan pertumbuhan industri pariwisata,” kata Marketing Communication Manager Dusdusan.com Lydiana Kristiawan, di Jakarta.

Tumbler nantinya, lanjut Lydiana, akan dibagikan kepada para pengunjung Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Taman Nasional Wakatobi, Taman Nasional Bunaken, KKPD Selat Pantar dan Taman Nasional Ujung Kulon.

"Melalui gerakan ini, kami berharap dapat membantu menyadarkan masyarakat untuk dapat mengurangi sampah plastik sekali pakai,” katanya lagi.

Riset pada 2017 dari Universitas California, Santa Barbara, menyebutkan ada sekitar 6,3 miliar ton sampah plastik di dunia.

Sebanyak 9 persen didaur ulang, 12 persen dibakar dan 79 persen lainnya terkumpul di dalam tanah atau lingkungan alam.

Saat ini sampah plastik menjadi isu yang diperhatikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bagian dari aksi edukasi pelestarian alam, Dusdusan Dotcom menggandeng WWF Indonesia membagikan tumbler ke pengunjung di enam taman nasional di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News