Cari Pilot Pesawat Susi Air, TNI-Polri Hadapi Kendala

Cari Pilot Pesawat Susi Air, TNI-Polri Hadapi Kendala
Proses evakuasi pekerja bangunan puskesmas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan oleh personel gabungan TNI-Polri, Selasa (7/2/2023). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

jpnn.com, JAYAPURA - Hingga kini TNI dan Polri masih mencari keberadaan pilot pesawat Susi Air Philip Merthens yang berkebangsaan Selandia Baru.

Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengatakan pencarian difokuskan di Distrik Paro.

"Sampai saat ini belum dapat diketahui keberadaannya karena GPS-nya sudah tidak menyala sejak Selasa (7/2) sekitar pukul 10.00 WIT, " kata Faizal yang juga menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Dirkrimum Polda Papua, Kamis.

Dia mengatakan lokasi 15 pekerja bangunan tidak bersama pilot atau penumpang pesawat Susi Air.

Ke-15 pekerja itu sudah berada di gunung dan bersembunyi setelah berhasil melarikan diri ke gunung dengan bantuan warga.

"TKP evakuasi ke 15 pekerja berbeda dengan TKP pilot Susi Air yang berada di lapangan terbang, namun, keduanya masih masuk Distrik Paro, Kabupaten Nduga," kata Faizal ketika dihubungi dari Jayapura.

Dia menjelaskan, Distrik Paro selama ini menjadi markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dan sebelum melakukan aksi pembakaran pesawat Pilatus Porter milik Susi Air, KKB mengancam hendak membunuh para pekerja.

Mendapat ancaman itu mereka kemudian melarikan diri ke gunung dan diselamatkan warga, kemudian saat berada di ketinggian sempat berkomunikasi sehingga diketahui posisinya.

Petugas gabungan TNI dan Polri masih mencari keberadaan pilot pesawat Susi Air Philip Merthens yang berkebangsaan Selandia Baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News